Jepara, 30 Mei 2024 – Dalam upaya meningkatkan mutu kompetensi tenaga kesehatan, RSUD R.A. Kartini Kabupaten Jepara menerima kunjungan studi banding dari RSUD Prambanan pada hari ini. Kunjungan ini menjadi momen penting bagi kedua rumah sakit untuk saling berbagi pengalaman dan pengetahuan dalam proses dan pelaksanaan Akreditasi Institusi Penyelenggara Pelatihan Bidang Kesehatan.
Delegasi RSUD Prambanan yang terdiri dari 30 orang disambut hangat oleh Direktur RSUD R.A. Kartini, dr. Tri Iriantiwi. Beliau dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan RSUD Prambanan untuk menjadikan RSUD R.A. Kartini sebagai tempat studi banding.
“Kami merasa terhormat atas kunjungan RSUD Prambanan ini. Semoga dengan kunjungan ini, RSUD Prambanan dapat mempelajari dan menerapkan apa yang telah kami lakukan dalam proses Akreditasi Institusi Penyelenggara Pelatihan Bidang Kesehatan,” ujar dr. Tri Iriantiwi.
RSUD R.A. Kartini memiliki prestasi membanggakan dengan meraih Akreditasi Institusi Penyelenggara Pelatihan Bidang Kesehatan dengan predikat ” Terakreditasi A ” pada 21 Desember 2023. Hal ini menjadi bukti komitmen dan kerja keras seluruh civitas hospitalia RSUD R.A. Kartini dalam meningkatkan kualitas pelatihan bagi para tenaga kesehatan.
Kunjungan ini menjadi kesempatan bagi tim RSUD Prambanan untuk melihat secara langsung berbagai fasilitas pelatihan yang dimiliki RSUD R.A. Kartini, seperti ruang kelas, laboratorium, dan ruang praktik. Mereka juga mendapat penjelasan mengenai kurikulum pelatihan, metode pelatihan, dan sistem penilaian yang diterapkan.
Diharapkan dengan adanya studi banding ini, RSUD Prambanan dapat memperoleh wawasan dan pengalaman baru dalam pelaksanaan Akreditasi Institusi Penyelenggara Pelatihan Bidang Kesehatan. Hal ini ultimately akan berdampak pada peningkatan kualitas pelatihan bagi tenaga kesehatan di RSUD Prambanan.
Lebih dari itu, kerjasama dan tukar pengalaman seperti ini diharapkan dapat terus terjalin untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat. Baik RSUD R.A. Kartini maupun RSUD Prambanan sepakat bahwa pengembangan kompetensi tenaga kesehatan merupakan kunci utama dalam memberikan pelayanan kesehatan yang optimal dan berkualitas bagi masyarakat.
